Riset

Materi Riset kelas X dan XII IPS

Modernisasi

Modernisasi materi kelas XII

Blog Guru Sosiologi

Blog Guru Sosiologi Guru Inovatif

Jumat, 29 Oktober 2021

BAB III (PERBEDAAN,KESETARAAN DAN HARMONI SOSIAL)




 Kita berada di bangsa yang sangat kaya akan keberagaman, sesuai dengan semboyan bangsa kita “Bhineka Tunggal Ika”, yang artinya berbeda-beda tetapi satu. Hal ini menunjukan bahwa bangsa kita memiliki keragaman baik itu keragaman hayati maupun keragaman budaya. Indonesia memang memiliki begitu banyak keanekaragaman atau bisa dibilang memiliki banyak ketidaksamaan, tetapi ketidaksamaan ini muncul banyak keanekaragaman yang dapat membuat rasa untuk menghargai perbedaan orang lain dan sifat toleransi yang tinggi. Kita memang berbeda, tetapi bukan berarti kita tidak layak untuk mendapatkan perlakuan yang setara dan adil. Kita semua itu layak untuk mendapatkannya dan itu adalah hak kita untuk mendapatkannya.

Tujuan Pembelajaran :

1. Peserta didik dapat menganalisis perbedaan dan kesetaraan di masyarakat

2. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan di masyarakat baik secara horizontal maupun      vertikal

3. Peserta didik mampu memahami dan menghargai keragaman yang terdapat pada masyarakat

4. Peserta didik mampu membuat solusi dalam menghadapi masalah keragaman


A. PERBEDAAN

      Kehidupan sosial yang damai dan harmonis adalah keinginan hampir seluruh rakyat. Kebanyakan dari kita menginginkan kehidupan sosial yang damai dan harmonis agar tidak menimbulkan perpecahan karena adanya perbedaan di Indonesia. Perbedaan sosial adalah pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke dalam golongan atau kelompok baik secara horizontal maupun vertikal. Dalam perbedaan secara horizontal disebut Diferensiasi sosial, sedangkan secara vertikal disebut Stratifikasi sosial

   1. Diferensiasi Sosial

              Dalam struktur sosial keanekaragaman masyarakat ada yang bersifat horizontal disebut diferensiasi sosial. Diferensiasi sosial berasal dari bahasa Inggris yaitu difference, yang berarti perbedaan. Sehingga dapat disimpulkan, diferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelompok-kelompok yang sifatnya sama, sejenis, dan tidak ada kelompok yang lebih tinggi derajat sosialnya. Diferensiasi merupakan wujud keberagaman yang dimiliki suatu bangsa. Contohnya saja Indonesia, ada banyak keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan bisa menjadi potensi dalam pembangunan baik dari suku, adat-istiadat, bahasa, budaya, agama, dan lain sebagainya.

Ciri-ciri diferensiasi sosial, yaitu :

1. Ciri fisik

2. Ciri Sosial

3. Ciri Budaya

Bentuk-bentuk diferensiasi sosial, yaitu :

            1. Diferensiasi Ras

            2. Diferensiasi Suku Bangsa

            3. Diferensiasi Klan

            4. Diferensiasi Agama

           5. Diferensiasi Jenis Kelamin dan Gender

          6. Diferensiasi Profesi

          7. Diferensiasi Partai Politik


   


2. Stratifikasi Sosial

Stratifikasi terdiri dari kata dasar ‘strata’ yang diartikan sebagai ‘tingkatan’. Secara konsep, stratifikasi sosial merupakan pembedaan anggota masyarakat secara vertikal atau hirarkis. Setiap anggota masyarakat memiliki kedudukan tertentu, misalnya guru, pemimpin perusahaan, pegawai negeri, dan tokoh masyarakat. Setiap kedudukan tersebut tentu saja dibebani dengan hak dan kewajiban. Hal tersebut mengakibatkan adanya perbedaan sosial berupa perbedaan tingkatan sosial. Dengan kata lain, perbedaan kedudukan menimbulkan stratifikasi sosial atau pelapisan sosial. Perwujudan dari adanya stratifikasi sosial adalah adanya perbedaan tingkatan kelas dari yang tertinggi sampai terendah.

             Dasar pembentukan stratifikasi sosial, yaitu :

             1. Ukuran kekayaan

             2. Ukuran keturunan

             3. Ukuran kekuasaan

             4. Ukuran ilmu pengetahuan

             Bentuk-bentuk stratifikasi sosial, yaitu :


  Stratifikasi sosial dilihat dari segi proses, ada :

  a. Terjadi secara otomatis, seperti jenis kelamin, faktor keturunan, dan senioritas

  b. Sengaja dibentuk untuk tujuan bersama, seperti susunan dalam organisasi

 Stratifikasi sosial dilihat dari segi sifat, ada :

 a. Stratifikasi Tertutup

  Dalam sistem stratifikasi sosial tertutup membatasi kemungkinan berpindahnya seseorang dari     lapisan satu ke lapisan sosial lainnya.

                      Contohnya : Sistem kasta

                                          stratifikasi-sosial-tertutup-jpg-5fb60df6c6f0ba52cf0df842.jpg

    b. Stratifikasi Terbuka

       Dalam sistem stratifikasi sosial terbuka memungkinkan seseorang untuk berpindah lapisan sosial

                      Contohnya : Dokter, Guru


stratifikasi-terbuka-5fb60de1c6f0ba53170338b2.png

                  c. Stratifikasi Campuran

Dalam Stratifikasi campuran diartikan sebagai sistem stratifikasi yang membatasi kemungkinan berpindah strata pada bidang tertentu, tetapi membiarkan untuk melakukan perpindahan lapisan pada bidang lain.

                      Contohnya : Seorang yang berasal dari kasta brahmana, ketika ia pindah ke Jakarta status brahmananya akan menghilang atau tidak diakui.


                                              stratifikasi-campuran-5fb60ebec6f0ba7bd4687fc2.png

 Stratifikasi sosial dilihat dari segi pelapisan sosial:

           a. Tipe Kasta

           b. Tipe Oligarkhis 

           c.Tipe Demokratis 

B. KESETARAAN

           Kesetaraan menunjukkan adanya tingkatan yang sama, kedudukan yang sama dan tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah antara satu sama lain. Bagi manusia bermakna bahwa manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki tingkatan dan kedudukan yanhg sama, terlebih di mata Tuhan. Tingkatan atau kedudukan seorang manusia sebenarnya bersumber dari pandangan bahwa semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama tanpa adanya perbedaan. Serta manusia merupakan mahkluk mulia dan tinggi derajatnya bila dibandingakan dengan mahkluk lain ciptaan Tuhan. Prinsip kesetaraan sangat tak menginginkan adanya perlakuan yang diskriminatif. Perlakuan diskriminatif hanya akan menciptakan perpecahan bukan keharmonisan dalam kehidupan sosial. Prinsip kesetaraan yaitu :

Dalam hal kewajiban, tidak ada yang boleh diperlakukan berbeda.

Dalam hal hak, seseorang mempunyai hak yang sama dalam hal apapun

C. HARMONI SOSIAL

          Harmoni sosial adalah kondisi dimana individu hidup sejalan dan serasi dengan tujuan masyarakatnya. Masing-masing anggota masyarakat dapat menjalani hidup secara baik sesuai kodrat dan posisi sosialnya. Dalam harmoni sosial, kita dapat menemukan dialog, toleransi, konsistensi dalam pembangunan, yang didasarkan pada pluralisme, keberagaman, kompetisi dan kreativitas. Harmoni sosial juga terjadi dalam masyarakat yang ditandai dengan solidaritas. Secara etimologi, solidaritas adalah kekompakan atau kesetiakawanan. Kata solidaritas menggambarkan keadaan hubungan antara individu dan atau kelompok yang berdasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan yang diperkuat oleh pengalaman emosional bersama.





Materi Ketimpangan Sosial

 

sumber : httpblog.unnes.ac.idahmadheri 

Ketimpangan sosial  merupakan sebuah kondisi yang ada di tengah masyarakat yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan akibat adanya perbedaan aspek-aspek yang ada di masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Ketimpangan sosial dapat juga dilihat dari adanya perbedaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya tersebut adalah dapat berupa kebutuhan primer maupun sekunder. 
Ketimpangan sosial dapat terjadi karena dua faktor yaitu dari dalam(internal) individu dan dari luar(eksternal). Kedua Faktor ini menyebabkan masyarakat tidak dapat menikmati hasil pembangunan, hasil alam yang tersedia, tidak dapat mengakses fasilitas informasi dan komunikasi dikarenakan struktur sosial yang menghalangi mereka. 
1. Faktor dari  dalam (internal) yang dapat menghambat masyarakat untuk      mendapatakan kehidupan yang layak dapa berupa rendahnya kualitas SDM yang disebabakan tingkat pendidikan yang rendah, fasilitas kesehatan yang kurang, ketrampilan hidup (livestyle) yang kurang sehingga mereka tidak dapat bergerak bebas mencari pengalaman karena terbatasnya kemampuan.
2. Faktor dari luar (eksternal) yang dapat menghambat masyarakat untuk mendapatakan kehidupan yang layak dapa berupa sistem birokrasi pemerintahan yang tidak dapat dijangkau oleh masyarakat, tekanan dari luar yaitu  lingkungan sekitarnya yang tidak mendukungnya untuk berkembang. sehingga dengan kondisi seperti itu masyarakat golongan kelas bawah tidak bisa berbuat  banyak untuk meningkatkan kualitas hidupnya menjadi lebih baik.   

Ketimpangan sosial yang terjadi antara desa dan kota ternyata disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah kondisi geografi dan tipologi desa yang kurang menguntungkan. Hal ini menyebabkan mata pencaharian masyarakat desa tidak memiliki banyak alternatif (pilihan) seperti di perkotaan. Misalnya, masyarakat desa yang tinggal di wilayah sekitaran pegunungan, mereka akan bekerja sebagai petani atau pedagang. Alasannya karena hanya dari kebun atau sawah lah mereka bisa mendapatkan sesuatu untuk dimakan dan dijual.

Terdapat lima macam bentuk ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat, di antaranya sebagai berikut.

 1. Ketimpangan antara desa dan kota

ketimpangan desa dan kota

Mayoritas mata pencaharian masyarakat desa adalah bertani. (sumber: fin.co.id)


2. Ketimpangan kualitas sumber daya manusia
Pendidikan berperan dalam pembangunan masyarakat, terutama di bidang sumber daya manusia. Dengan pendidikan, seorang individu dapat meningkatkan status sosial dan kesejahteraan hidupnya. Sayangnya, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Masyarakat yang tinggal di kota-kota besar akan lebih mudah mendapatkan akses pendidikan yang bagus. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di daerah dengan infrastruktur dan jaringan komunikasi yang masih sangat terbatas pasti akan sulit untuk mendapatkannya. Tentunya, kesenjangan ini akan mempengaruhi kualitas diri mereka masing-masing.
ketimpangan kualitas sumber daya manusia

Anak-anak yang tinggal di wilayah pedalaman masih sangat sulit mendapat akses pendidikan. (sumber: kesekolah.com)


Karena tidak bisa memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau terpelosok akan kalah saing dengan masyarakat yang tinggal di kota. Peluang mereka untuk mencari pekerjaan yang layak dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka juga akan semakin kecil.

3. Ketimpangan ekonomi antar golongan di masyarakat

Masih ingat dengan gambar di bagian pembuka artikel ini? Nah, situasi yang ada di gambar tersebut merupakan contoh dari ketimpangan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan ekonomi, di antaranya tidak meratanya hasil pembangunan antar daerah, serta menurunnya pendapatan perkapita akibat pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi tanpa diimbangi dengan peningkatan produktivitas.
Ketidakmerataan pembangunan antardaerah menyebabkan beberapa masyarakat masih sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, dan sanitasi. Nah, seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, pendidikan mempengaruhi kualitas diri seseorang, baik dari segi wawasan maupun keterampilan. Masyarakat yang kurang terampil akan terjebak pada pekerjaan yang upahnya rendah. Akibatnya, mereka tidak bisa memperoleh hidup yang layak.


ketimpangan ekonomi antargolongan masyarakat

Gelandangan dan pengemis muncul karena rendahnya pendidikan dan keterampilan pada diri seseorang. (sumber: idnews.co.id)

 4. Ketimpangan penyebaran aset di kalangan swasta

Aset dapat diartikan sebagai kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Kekayaan ini bisa berupa benda (bangunan, alat/mesin produksi, uang tunai, dsb) atau hak kuasa (hak paten, merek dagang, goodwill, dsb). Kepemilikan aset di antara badan-badan usaha di Indonesia masih sangat terpusat pada usaha skala besar. Padahal, sebagian besar tenaga kerja Indonesia bekerja di usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Tentunya, ketimpangan penyebaran aset ini akan menyebabkan usaha-usaha kecil dan menengah sulit untuk berkembang. Bahkan, tidak sedikit dari usaha-usaha tersebut yang harus bangkrut karena minimnya aset dan tidak adanya modal. 
ketimpangan penyebaran aset

Banyak usaha kecil yang gulung tikar karena tidak ada modal dan aset. (sumber: nasional.repbulika.co.id)

 

5. Ketimpangan antar wilayah dan sub wilayah dengan konsentrasi ekonomi yang berpusat pada wilayah perkotaan

Pernahkah kamu pergi ke suatu daerah yang fasilitasnya masih sangat terbatas. Misalnya, daerah yang sulit mendapat sinyal telepon/internet, penerangan, air bersih, transportasi umum, bahkan jasa antar jemput online pun belum ada. Sementara kamu yang tinggal di daerah yang sudah mudah mendapatkan akses-akses tersebut, pasti akan merasa kesusahan karena harus menghadapi keadaan yang tidak biasa. Biasanya, daerah-daerah yang letaknya sangat terpelosok lah yang masih minim akan infrastruktur dan jaringan.
Selain itu, pernahkah kamu memperhatikan juga, umumnya di daerah perkotaan pasti banyak dibangun gedung-gedung yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi wilayahnya. Sebaliknya, di daerah terpencil, sekolah dan rumah sakit pun masih sangat jarang ditemui. Nah, perbedaan-perbedaan ini merupakan contoh dari ketimpangan antar wilayah dan subwilayah sebagai akibat dari pembangunan ekonomi antar wilayah yang tidak merata.
ketimpangan antar wilayah dan subwilayah

Gedung-gedung tinggi yang hanya bisa dijumpai di kota-kota besar. (sumber: id.wikipedia.org)

 

Sebenarnya, pembangunan yang tidak merata ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya perbedaan kondisi geografis serta sumber daya alam dan manusia yang dimiliki oleh masing-masing wilayah. Akibatnya, kemampuan suatu daerah dalam membangun pertumbuhan ekonomi wilayahnya juga berbeda-beda.
sumber: 

Ruang guru.com
http://blog.unnes.ac.id/



Senin, 18 Oktober 2021

Ketimpangan Sosial

 


                          1. Fenomena apakah yang anda saksikan dari gambar tersebut ?

                          2. Faktor apa yang menyebabkan terjadinya fenomena tersebut ?

                          3. Bagaimana menurut kalian sebagai generasi muda agar fenomena tersebut tidak terjadi /                             tidak berkepanjangan ? 

                         Kerjakan dengan berdiskusi dengan teman sebangkumu dan tulislah jawabannya di buku                             tulis kemudian letakkan di meja B.Tatik.  

Bentuk -Bentuk Kriminalitas

Jenis Tindak Kriminal Menurut Sosiologi Kriminalitas Tindakan kriminalitas terbagi menjadi beberapa bagian dalam sosiologi kriminal, yaitu;
1. Crimes without victims (dianggap perbuatan tercela / kejahatan tanpa korban) 
2. Organized Crime (kejahatan terorganisir, komplotan)
3. White Collar Crime (dilakukan orang berstatus tinggi)
4. Corporate Crime (kejahatan yang dilakukan atas nama organisasi sosial formal utk menaikkan keuntungan) 
5. Blue collar Crime (dilakukan rakyat miskin karena ekonomi)
                                                          
                                                                 Perhatikan video berikut : 

perhatikan dan simaklah video  di atas.  Analisislah film tersebut dengan  menjawab beberapa pertanyaan berikut :
1. Apakah ada tindakan kriminal dalam film tersebut ? jelaskan!
2. Jika ada kaitkan dengan teori kriminalitas teori mana yang cocok untuk digunakan? jelaskan        mengapa?
3. Bagaimana cara yang digunakan untuk menanggulangi kriminalitas yang kalian ketahui dari film tersebut? 
4. Bagaimana pendapat kalian setelah melihat film tersebut? 

Kerjakan bersama teman-teman kalian di buku kalian masing-masing  dan dikumpulkan di meja B. Tatik 





Minggu, 10 Oktober 2021

Silabus Riset

RPP 1 Lembar (Mapel Riset )

RISET KELAS X /XII

 Materi Riset dapat dilihat pada link berikut : 

1. Pertemuan ke- 1 : https://bit.ly/RisetHum-pertemuan-1

2. Pertemuan ke-2  :  https://bit.ly/RisetHum-2

3. Pertemuan ke-3 :  https://bit.ly/RisetHumpertemuan-3

4. Pertemuan ke- 4: https://bit.ly/Risetpertemuanke-4

5. Pertemuan ke-5 : https://bit.ly/riset-pertemuan-5

6. Pertemuan ke-6 :  https://bit.ly/riset-pertemuanke-6

7. Pertemuan ke-7 : https://tatik80.blogspot.com/2021/08/riset-pertemuan-ke-7.html

8. Pertemuan ke-8 : X-IPS 2 : https://forms.gle/znKXjbGPER7PxKwv9,

                               XII-IPS 3: https://bit.ly/RISET-P8-XII-IPS3

9. 

Sabtu, 09 Oktober 2021

Kamis, 07 Oktober 2021

Blog Guru Sosiologi Guru Inovatif

 


    Guru Sosiologi banyak disebut guru yang hanya untuk pelengkap ....?Ah... saya sangat tidak setuju bahwa guru Sosiologi tidak punya peran penting di lembaga pendidikan seperti madrasah. Semua guru memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa. semua pelajaran dianggap penting dan saling berkaitan. 

Langkah awal Riset MAN 6 Jombang

 


    Madrasah Aliyah Negeri 6 Jombang  mendapatkan SK sebagai madrasah riset sejak tahun 2020. SK tersebut merupakan amanah bagi  madrasah untuk mewujudkan generasi riset yang nantinya diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk persoalan bangsa ini. 
    Riset sangat diperlukan untuk  bahan pertimbangan pembuatan keputusan terhadap persoalan yang dihadapi, karena dengan penyajian data yang logis dan empiris akan sangat membantu tepatnya penyelesaian atas persoalan yang ada. 

Senin, 04 Oktober 2021

Analisis Film Dokumenter "The New Rules Of The World"

 


Analislah film di atas, catatlah peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadai bangsa Indonesia kemudian buatlah resume dalam bentuk makalah dengan sistematika :

A. Latar belakang

B. Analisis permasalahan

C. Kesimpulan /Saran 

Selamat Action .... !!!  

Sabtu, 02 Oktober 2021

IGI Berdayakan Guru Melalui Sagusablog

 


 

    Tidak terasa hampir dua tahun kita hidup dalam kungkungan wabah covid-19 yang telah menelan banyak korban. Mulai dari kelas atas sampai kelas bawah banyak yang terpapar dan terpaksa harus berpisah dari orang-orang yang dicintainya. Pandemi covid-19 menimbulkan dampak yang luar biasa terhadap semua sektor kehidupan baik ekonomi, politik, budaya dan sektor-setor lain yang sangat berpengaruh bagi  keberlangsungan kehidupan manusia.

Jumat, 01 Oktober 2021

VOKASI MAN 6 JOMBANG





MAN 6 Jombang memiliki vokasi yang cukup diminati banyak siswa yaitu TATA BOGA yang sudah terbukti dapat memberikan ketrampilan kepada  para siswa dalam membuat aneka ragam makanan terutama jenis kue. Berbagai macam kue yang dapat dihasilkan dan harganya juga terjangkau dengan rasa yang tidak kalah enak dengan kue bermerek lainnya.

Melayani pesanan untuk acara pernikahan, selamatan, dan acara lain. Berminat silahkan hubungi :

Wa : 081357149341

 

Rabu, 29 September 2021

HASIL ULANGAN KELAS XII

Selasa, 28 September 2021

slide1

Minggu, 12 September 2021

PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PENGARUH GLOBALISASI DI TINGKAT GLOBAL (2)

 Pertemuan ke-19 

Assalamualaikum wr wb anak-anak pada pertemuan sebelumnya kita sudah membahas permaslahan sosial akibat globalisasi di tingkat global yaitu neokolonialisme semoga kalian masih ingat. Nah sekarang kia akan melanjutkan permasalahan beriktnya yang muncul pengaruh globalisasi di tingkat global adalah sebagai berikut :

2. Budaya Populer 

Globalisasi mendorong terjadinya pertukaran budaya sehingga interaksi budaya menggabatkan berkembangnya budaya populer dalam masyarakat. Budaya populer terdiri atas kegiatan, produk, dan jasa yang diasumsikan menarik terutama pada kelas menengah (Kendall,2012:63) .

   
 sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Cosplay#/ 

Kamis, 09 September 2021

PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PENGARUH GLOBALISASI DI TINGKAT GLOBAL (1)

Sosiologi kelas XII Pertemuan ke-18

 PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT PENGARUH GLOBALISASI DI TINGKAT GLOBAL 

Dampak negatif dariglobalisasi hampir dirasakan oleh setiap negara. kesamaan permasalahan tersebut menjadi isu global yang tidak dapat dihindarkan. Apa aja permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi tersebut mari kita bahas sebagai berikut :  

1. Neokolonialisme 

Selasa, 07 September 2021

UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN

 pertemuan ke-14

 Sosiologi kelas XI    (UPAYA PENANGGULANGAN KEMISKINAN )

Dalam rangka menanggulangi kemiskinan pemerintah melakukan berbagai upaya melalui program-programnya yaitu : 

1. Program Keluarga Harapan (PKH) 

Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.

Sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan, sejak tahun 2007 Pemerintah Indone­sia telah melaksanakan PKH. Program Perlindungan Sosial yang juga dikenal di dunia internasional dengan istilah Conditional Cash Transfers (CCT) ini terbukti cukup berhasil dalam menanggulangi kemiskinan yang dihadapi di negara-negara tersebut, terutama masalah kemiskinan kronis.

2. BAntuan Siswa Miskin (BSM)

    

Program Bantuan Siswa Miskin (BSM) adalah bantuan yang diberikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu untuk dapat melakukan kegiatan belajar di sekolah. Bantuan ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengikuti pendidikan di level yang lebih tinggi. 

Senin, 06 September 2021

Bentuk-Bentuk Kemiskinan

 

Pertemuan ke-13

SOSIOLOGI KELAS XI (BENTUK-BENTUK KEMISKINAN )

Secara umum, ada beberapa jenis kemiskinan yang ada di masyarakat. Berikut ini adalah jenis-jenis dan contoh kemiskinan tersebut:

1. Kemiskinan Subjektif


Jenis kemiskian ini terjadi karena seseorang memiliki dasar pemikiran sendiri dengan beranggapan bahwa kebutuhannya belum terpenuhi secara cukup, walaupun orang tersebut tidak terlalu miskin.

Contohnya: pengemis musiman yang muncul di kota-kota besar



2. Kemiskinan Absolut


Jenis kemiskinan ini adalah bentuk kemiskinan dimana seseorang/ keluarga memiliki penghasilan di bawah standar kelayakan atau di bawah garis kemiskinan. Pendapatannya tersebut tidak dapat memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan.

Contoh kemiskinan absolut: keluarga yang kurang mampu.

 

3. Kemiskinan Relatif


Jenis kemiskinan ini adalah bentuk kemiskinan yang terjadi karena pengaruh kebijakan pembangunan yang belum menyentuh semua lapisan masyarakat. Kebijakan tersebut menimbulkan ketimpangan penghasilan dan standar kesejahteraan.

Contohnya: banyaknya pengangguran karena lapangan pekerjaan sedikit.


  4. Kemiskinan Alamiah


Ini merupakan kemiskinan yang terjadi karena alam sekitarnya langka akan sumber daya alam. Hal ini menyebabkan masyarakat setempat memiliki produktivitas yang rendah.

Contohnya: masyarakat di benua Afrika yang tanahnya kering dan tandus.



5. Kemiskinan Kultural

   







Ini adalah kemiskinan yang terjadi sebagai akibat kebiasaan atau sikap masyarakat dengan budaya santai dan tidak mau memperbaiki taraf hidupnya seperti masyarakat modern.

Contohnya: suku Badui yang teguh mempertahankan adat istiadat dan menolak kemajuan jaman.

 









6. Kemiskinan Struktural


Kemiskinan ini terjadi karena struktur sosial tidak mampu menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang ada.

Contohnya: masyarakat Papua yang tidak mendapatkan manfaat dari Freeport.


Setelah mempelajari bentuk-bentuk kemiskinan di atas pelajaran apa yang bisa kalian ambil?

bagaimana memutus rantai kemiskinan menurut kalian sebagai generasi muda /pelajar ? jelaskan jawabanmu ! 



Minggu, 05 September 2021

Materi SOS-XII-(17) DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT

 


SOSIOLOGI KELAS XII 

(DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT)

1. BIDANG EKONOMI

NO

DAMPAK POSITIF

NEGATIF

1

Negara dapat memenuhi kebutuhan rakyatnya melalui perdagangan internasional

Industri kecil tidak mampu bersaing dengan industri besar (dominasi produk asing semakin kuat)

2

Ransfer teknologi produksi dari negara maju

Terjadi pembagian kerja dunia. Negara Barat menjadi investor, sementara negara berkembang menjadi pekerja di negara sendiri

3

Memperluas pangsa pasarbagi produksi dalam negeri

Pilihan barang yang meningkat mendorong masyarakat menjadi konsumtif akibat adanya persaingan harga dan pasar

4

Menambah sumber devisa bagi negara

Negara berkembang cenderung bergantung pada investasi asing

 

2. BIDANG SOSIAL BUDAYA

NO

DAMPAK POSITIF

NEGATIF

1

Budaya daerah /lokal mulai dikenal oleh dunia

Terjadi culture shock (masayarakat merasa gegar /kaget  terhadap budaya yang muncul sehingga merasa tidak dapat bergantung pada budaya aslinya)

2

Masyarakat dapat mengenal berbagai budaya asing

Terjadi culture Lag /ketimpangan budaya terjadi pertumbuhan  budaya yang tidak selalu sama cepat dalam setiap unsur-unsurnya

3

Kehidupan masyarakat semakin maju

Etnosentrisme (memandang budayanya lebih baik (superior) dibanding budaya lain

 

3. Bidang Politik

NO

DAMPAK POSITIF

NEGATIF

1

Mendorong pemerintah mewujudkan good govermance/pemerintah yang baik

Negara berkembang cenderung maju mengikuti kemauan negara maju

2

Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara

Kebijakan yang telah disepakati secara internasional sering tidak sesuai kehidupan /ideologi suatu negara berkembang

3

Meningkatnya dukungan partisipatif akif untuk menciptakan perdamaian dunia

Konflik antar negara terkait kepentingan politik