Prinsip Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan merupakan upaya memberikan daya (empowerment) atau penguatan (strenghtening) kepada masyarakat (Mardikanto; 2010;44). Menurut Ginanjar Kartasasmita (dalam Najiyati;2005:60), terdapat tiga upaya yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan pemberdayaan.
a. Mencipatakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat dapat selalu berkembang (enabling). Artinya, pemberdayaan menggali potensi masyarakat untuk dapat dikembangkan.
b. Memperkuat potensi daya yang memiliki masyarakat dengan menerapkan langkah-langkah nyata, menyediakan lingkungan, prasarana dan sarana fisik serta sosial. Artinya pemberdayaan membantu memfasilitasi msyarakat agar lebih berkembang.
c. Melindungi dan membela kepentingan masyarakat lemah untuk mencegah persaingan dan eksploitasi (protecting) artinya pemberdayaan membantu proses advokasi dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas:
1. Kesetaraan
Prinsip yang paling utama dan yang wajib dipegang di dalam proses pemberdayaan masyarakat ini adalah adanya kesetaraan/kesejajaran kedudukan diantara masyarakat itu dengan lembaga, yang kemudian melaksanakan beberapa program pemberdayaan masyarakat, baik itu laki-laki atau juga perempuan. Dinamika yang dibangun ini merupakan ketertarikan kesetaraan di dalam pengembangan mekanisme dari pengalaman, pengetahuan serta juga keahlian antara satu sama lainnya. Masing-masing itu kemudian saling mengakui kelebihan serta kekurangan sehingga kemudian terjadi proses saling belajar.
2. Partisipatif
Program pemberdayaan yang dapat atau bisa menstimulasi kemandirian masyarakat ialah program yang sifatnya partisipasif, dilakukan, diawasi, terencana, serta dievaluasi oleh masyarakat. Namun untuk sampai ke tingkat tersebut kemudian memerlukan waktu serta juga proses pendampingan yang mengikutsertakan pendamping, yang kemudian memiliki komitmen tinggi pada pemberdayaan masyarakat.
3. Keswadayaan
4. Berkelanjutan
Program pemberdayaan tersebut juga harus dirancang agar dapat berkelanjutan, meskipun pada awalnya peran pendamping itu lebih dominan dari masyarakat sendiri. Namun dengan perlahan serta pasti, peran pendamping tersebut kemudian akan semakin berkurang. Serta pada akhirnya hilang disebabkan karna masyarakat sudah mampu untuk mengelola aktivitasnya sendiri.
TUGAS !
1. Jelaskan prinsip-prinsip tersebut berkaitan dengan tugas membuat tanaman dalam pot yang kalian kerjakan kemarin. Apakah prinsip-prinsip tersebut sudah diterapkan jelaskan pada bagian mana saja?
2. Tugas jadikan satu dengan lembar perencanaan kerja kelompok kemarin !
0 comments:
Posting Komentar